3
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2021, dengan mencetak laba bersih sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2 persen secara year on year (yoy)
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar (tengah) didampingi Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini (kiri) dan Direktur Corporate Banking Silvano Rumantir memberikan paparan saat Public Expose Kinerja BNI Full Year 2021 di Jakarta, Rabu (26/1/2022). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2021, dengan mencetak laba bersih sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2 persen secara year on year (yoy). Pencapaian laba bersih ini ditopang dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh 14,8 persen yoy sehingga mencapai Rp 31,06 triliun. Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar (kanan) didampingi Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini (tengah) dan Direktur Treasury & International Henry Panjaitan memberikan paparan saat Public Expose Kinerja BNI Full Year 2021 di Jakarta, Rabu (26/1/2022). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2021, dengan mencetak laba bersih sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2 persen secara year on year (yoy). Pencapaian laba bersih ini ditopang dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh 14,8 persen yoy sehingga mencapai Rp 31,06 triliun. Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar (ketiga kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini (kiri), Direktur Treasury dan International Henry Panjaitan (kedua kiri), Direktur IT dan Operasi YB Hariantono (ketiga kanan), Direktur Manajemen Risiko David Pirzada (kedua kanan), dan Direktur Corporate Banking Silvano Rumantir di sela Public Expose Kinerja BNI Full Year 2021 di Jakarta, Rabu (26/1/2022). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2021, dengan mencetak laba bersih sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2 persen secara year on year (yoy). Pencapaian laba bersih ini ditopang dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh 14,8 persen yoy sehingga mencapai Rp 31,06 triliun. Bisnis/Arief Hermawan P