Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkendala Pasokan Gas, Pabrik Anak Usaha Pupuk Indonesia Berhenti Beroperasi Sementara

Pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terpaksa menghentikan operasional pabrik karena terkendala pasokan gas bahan utama pembuatan pupuk dari PT Medco E&P Malaka Blok A, dengan kebutuhan gas 51 MMbtu (million british thermal units) per produksi.
Terkendala Pasokan Gas, Pabrik Anak Usaha Pupuk Indonesia Berhenti Beroperasi Sementara
3 Foto
Terkendala Pasokan Gas, Pabrik Anak Usaha Pupuk Indonesia Berhenti Beroperasi Sementara
3 Foto
Terkendala Pasokan Gas, Pabrik Anak Usaha Pupuk Indonesia Berhenti Beroperasi Sementara
3 Foto
Pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terpaksa menghentikan operasional pabrik karena terkendala pasokan gas bahan utama pembuatan pupuk dari PT Medco E&P Malaka Blok A, dengan kebutuhan gas 51 MMbtu (million british thermal units) per produksi.
Terkendala Pasokan Gas, Pabrik Anak Usaha Pupuk Indonesia Berhenti Beroperasi Sementara
Terkendala Pasokan Gas, Pabrik Anak Usaha Pupuk Indonesia Berhenti Beroperasi Sementara
Terkendala Pasokan Gas, Pabrik Anak Usaha Pupuk Indonesia Berhenti Beroperasi Sementara

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terpaksa menghentikan operasional pabrik karena terkendala pasokan gas bahan utama pembuatan pupuk dari PT Medco E&P Malaka Blok A, dengan kebutuhan gas 51 MMbtu (million british thermal units) per produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro