Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat mencatat telah terjadi penyusutan luas panen di Sumbar sepanjang tahun 2020 seluas 16 ribu hektare.
Penurunan itu dapat dilihat pada luas panen padi pada 2020 sebesar 295,66 ribu hektar. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 16,01 ribu hektare atau 5,14 persen dibandingkan 2019 yang mencapai 311,67 ribu hektare.
Dampak yang ditimbulkan membuat produksi padi turun. Karena melihat pada produksi padi pada 2020 yakni sebesar 1,387 juta ton gabah kering giling (GKG), dan menurun sebanyak 97,86 ribu ton atau 6,46 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1,493 juta ton GKG.
BPS Catat Terjadinya Penyusutan Luas Panen di Sumbar Seluas 16 Ribu Hektar Pada 2020
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat mencatat telah terjadi penyusutan luas panen di Sumbar sepanjang tahun 2020 seluas 16 ribu hektare.
Penurunan itu dapat dilihat pada luas panen padi pada 2020 sebesar 295,66 ribu hektar. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 16,01 ribu hektare atau 5,14 persen dibandingkan 2019 yang mencapai 311,67 ribu hektare.
Dampak yang ditimbulkan membuat produksi padi turun. Karena melihat pada produksi padi pada 2020 yakni sebesar 1,387 juta ton gabah kering giling (GKG), dan menurun sebanyak 97,86 ribu ton atau 6,46 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1,493 juta ton GKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel