Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Mebel Keluhkan Tidak Ada Permintaan Sepanjang Kuarta II/2020 Akibat Pandemi Covid-19

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memastikan performa industri mebel hingga akhir 2020 akan terkontraksi dari capaian tahun lalu, akibat hilangnya permintaan pada kuartal II/2020 yang dinilai jadi penyebab utamanya.
Industri Mebel Keluhkan Tidak Ada Permintaan Sepanjang Kuarta II/2020 Akibat Pandemi Covid-19
3 Foto
Industri Mebel Keluhkan Tidak Ada Permintaan Sepanjang Kuarta II/2020 Akibat Pandemi Covid-19
3 Foto
Industri Mebel Keluhkan Tidak Ada Permintaan Sepanjang Kuarta II/2020 Akibat Pandemi Covid-19
3 Foto
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memastikan performa industri mebel hingga akhir 2020 akan terkontraksi dari capaian tahun lalu, akibat hilangnya permintaan pada kuartal II/2020 yang dinilai jadi penyebab utamanya.
Industri Mebel Keluhkan Tidak Ada Permintaan Sepanjang Kuarta II/2020 Akibat Pandemi Covid-19
Industri Mebel Keluhkan Tidak Ada Permintaan Sepanjang Kuarta II/2020 Akibat Pandemi Covid-19
Industri Mebel Keluhkan Tidak Ada Permintaan Sepanjang Kuarta II/2020 Akibat Pandemi Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memastikan performa industri mebel hingga akhir 2020 akan terkontraksi dari capaian tahun lalu, akibat hilangnya permintaan pada kuartal II/2020 yang dinilai jadi penyebab utamanya.

Hilangnya permintaan juga membuat sebagian besar pabrikan menghentikan produksinya sejak Agustus 2020.

Terlebih, tidak adanya pameran mebel pada akhir kuartal III/2020 membuat mesin-mesin di sebagian pabrikan belum akan menyala.


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro