Bisnis.com, JAKARTA - Proyek pembangunan jalur kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek masih dikebut meski di tengah pandemi Covid-19.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku penyelenggara sarana dan prasarana proyek LRT Jabodebek menyampaikan guna mengakomodir kebutuhan mobilisasi masyarakat, disediakan 18 stasiun pemberhentian.
LRT Jabodebek diproyeksikan mampu melayani 116.000 pengguna per hari pada awal masa operasinya dan diharapkan meningkat menjadi 474.000 pengguna per hari pada 2071.