Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan kinerja konsumsi rumah tangga menjadi pemicu utama kontraksi ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 sebesar minus 5,32 persen, konsumsi rumah tangga menjadi sumber kontraksi tertinggi dengan tumbuh negatif 5,51 persen.
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
5 Foto
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
5 Foto
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
5 Foto
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
5 Foto
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
5 Foto
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan kinerja konsumsi rumah tangga menjadi pemicu utama kontraksi ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 sebesar minus 5,32 persen, konsumsi rumah tangga menjadi sumber kontraksi tertinggi dengan tumbuh negatif 5,51 persen.
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen
Penurunan Komsumsi Rumah Tangga Picu Kontraksi Ekonomi Hingga Minus 5,32 Persen

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan kinerja konsumsi rumah tangga menjadi pemicu utama kontraksi ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 sebesar minus 5,32 persen.

konsumsi rumah tangga menjadi sumber kontraksi tertinggi dengan tumbuh negatif 5,51 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro