Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan kinerja konsumsi rumah tangga menjadi pemicu utama kontraksi ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 sebesar minus 5,32 persen.
konsumsi rumah tangga menjadi sumber kontraksi tertinggi dengan tumbuh negatif 5,51 persen.