Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0

Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani (dari kiri) berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani, dan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong disela-sela acara Indonesia Trade and Investment Summit (ITIS) di Jakarta, Selasa (15/10/2019). Diperkirakan terdapat beberapa manfaat implementasi Industri 4.0 di Indonesia antara lain, peningkatan pertumbuhan PDB riil dari rata-rata 5% menjadi 6-7% YoY antara tahun 2018-2030, peningkatan lapangan kerja dari 20juta menjadi lebih dari 30juta lapangan kerja pada tahun 2030, dan peningkatan kontribusi manufaktur terhadap PDB dari rata-rata 16% menjadi 25% pada tahun 2030. Bisnis/Himawan L Nugraha
7 Foto
7 Foto
7 Foto
7 Foto
7 Foto
7 Foto
7 Foto
Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani (dari kiri) berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani, dan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong disela-sela acara Indonesia Trade and Investment Summit (ITIS) di Jakarta, Selasa (15/10/2019). Diperkirakan terdapat beberapa manfaat implementasi Industri 4.0 di Indonesia antara lain, peningkatan pertumbuhan PDB riil dari rata-rata 5% menjadi 6-7% YoY antara tahun 2018-2030, peningkatan lapangan kerja dari 20juta menjadi lebih dari 30juta lapangan kerja pada tahun 2030, dan peningkatan kontribusi manufaktur terhadap PDB dari rata-rata 16% menjadi 25% pada tahun 2030. Bisnis/Himawan L Nugraha

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro