Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERKEMBANGAN ASEAN

Bisnis/Himawan L NugrahaMenteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita memberikan pemaparan pada media disela-sela seminar bertajuk CEO Connect Exploring ASEAN Opportunities yang diadakan oleh Standard Chartered Bank Indonesia di Jakarta, Senin (19/8). Indonesia bersama Singapura dan Vietnam secara kolektif mengakumulasikan total 72% dari keseluruhan investasi asing yang masuk ke ASEAN di 2017. Indonesia juga menjadi penerima investasi intra kawasan terbesar dengan menyerap 45% investasi di 2017.
PERKEMBANGAN ASEAN
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita memberikan pemaparan pada media disela-sela seminar bertajuk CEO Connect – Exploring ASEAN Opportunities yang diadakan oleh Standard Chartered Bank Indonesia di Jakarta, Senin (19/8). Indonesia bersama Singapura dan Vietnam secara kolektif mengakumulasikan total 72% dari keseluruhan investasi asing yang masuk ke ASEAN di 2017. Indonesia juga menjadi penerima investasi intra kawasan terbesar dengan menyerap 45% investasi di 2017. Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 2
PERKEMBANGAN ASEAN
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita memberikan pemaparan pada media disela-sela seminar bertajuk CEO Connect – Exploring ASEAN Opportunities yang diadakan oleh Standard Chartered Bank Indonesia di Jakarta, Senin (19/8). Indonesia bersama Singapura dan Vietnam secara kolektif mengakumulasikan total 72% dari keseluruhan investasi asing yang masuk ke ASEAN di 2017. Indonesia juga menjadi penerima investasi intra kawasan terbesar dengan menyerap 45% investasi di 2017. Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 2

Penulis : Firman Wibowo
Editor : Firman Wibowo

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro