Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Memprediksi Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) Masih Akan Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2023

BMKG memprediksi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Bisnis.com, JAKARTA - Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 yang menyebabkan anomali kenaikan suhu permukaan yang lebih panas dan penurunan curah hujan.

BMKG Memprediksi Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) Masih Akan Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2023
Warga mengambil air di sumber air Dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (23/10/2023). Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 yang menyebabkan anomali kenaikan suhu permukaan yang lebih panas dan penurunan curah hujan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
1 / 3
BMKG Memprediksi Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) Masih Akan Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2023
Warga mengambil air di area sawah tadah hujan Dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (23/10/2023). Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 yang menyebabkan anomali kenaikan suhu permukaan yang lebih panas dan penurunan curah hujan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
2 / 3
BMKG Memprediksi Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) Masih Akan Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2023
Warga membawa ember berisi air di area sawah tadah hujan Dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (23/10/2023). Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 yang menyebabkan anomali kenaikan suhu permukaan yang lebih panas dan penurunan curah hujan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro